Blood Love Di sore hari yang mendung itu, Caisya sedang duduk sambil menatap beberapa botol dan kantong berisi darah. Caisya memang memilki kebiasaan yang tidak lazim, siswi kelas 3 SMP ini sanagt suka mengumpukan darah, kemudian mengoleksinya, ia bahkan sering melukai dirinya sendiri hanya untuk memuaskan hasratnya terhadap darah. Hobi ini memang aneh untuk sebagian orang. Banyak teman-teman dan orang disekitarnya yang bertanya tentang hobi aneh ini padanya. Tapi ia selalu menjawabnya dengan senyuman. Karna sebenarnya ia pun tak tau kenapa ia suka mengoleksi darah. Bahkan karna hobi anehnya ini ia sering diejek oleh teman-temannya, mereka bilang Caisya adalah drakula. Meski begitu Caisya tidak sedikitpun mengubris ejekan teman-temanya. Karna dia tau, dia tidaklah sendiri, Adrian sahabat karibnya sejak kecil juga merupakan pecinta darah seperti dirinya. Tapi ialah yang memulainya.